Sabtu, 23 Februari 2013

Puasa Dalam Gereja Orthodox




Puasa dalam Gereja Orthodox bukanlah sebagai sarana menumpuk amal atau jasa untuk mendapatkan keselamatan. Puasa adalah disiplin rohani agar rahmat keselamatan di dalam Roh Kudus yang telah diterima secara cuma-cuma dalam iman kepada Sang Firman / Almasih (Kristus) itu menjadi realita yang menuntun kepada pengudusan dan perendahan diri di hadirat Allah. Puasa adalah saat menguji iman dan kasih seseorang akan Allah di dalam Kristus. Puasa bukan untuk mencari pahala, karena keselamatan itu bisa didapatkan manusia karena kasih karunia Allah semata dan bukan karena hitung-hitungan amal-baik manusia. Keselamatan dalam ajaran Iman Kristen Orthodox itu tak berarti sekedar naik sorga demikian saja, namun lebih dari itu adalah untuk manunggal dalam kehidupan Allah sendiri (manunggaling kawulo Gusti), yang panunggalan itu tak dapat diraih oleh perbuatan manusia sendiri, namun melalui Nuzul-Nya Kalimatullah (Sang Firman) yang menghancurkan kuasa maut dan menyatakan hidup kekal. Berarti keselamatan itu bukan hasil usaha manusia namun semata-mata karena kasih-karunia Allah di dalam Kalimat-Nya yang Nuzul sebagai daging (manusia) (Efesus 2:8-10). Dan karya kematian Kalimatullah ”Sang Firman” yang menghancurkan maut serta kebangkitan-Nya yang menyatakan hidup kekal itu dirayakan terutama dalam Ibadah Perjamuan Kudus (”Holly Qurbonno”) sebagai ibadah inti Iman Gereja Orthodox. Dalam Perjamuan Kudus inilah umat menerima kasih-karunia penyatuan dengan hidup kekal yang telah dinyatakan oleh kebangkitan Kristus itu.

Untuk memperdalam dan memelihara keselamatan dalam Kristus serta kasih-karunia yang diterima dalam Perjamuan Kudus ini, maka ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan dalam bentuk berbagai ibadah seperti :

- Sembahyang Harian (Sholat) yang masing-masing tertib waktunya mempunyai makna Perayaan dari segenap Kehidupan Kristus (Sang Firman) sebagai manusia,

- Selain itu ada Puasa (sebagai disiplin dalam praktek panunggalan dengan kesengsaraan dan kematian Kristus ”Kalimatullah” untuk mematikan hawa-nafsu, serta manunggal dengan kebangkitan Kristus guna memunculkan sifat-sifat manusia baru,

- Taffakur-Dzikir ‘’Doa Yesus’’ sebagai penyatuan Batin dengan Pribadi Isa Almasih (Yesus Kristus),

- Mengaji / Membaca Kitab Suci untuk mendapatkan bimbingan Ilahi mengenal Kristus lebih dalam lagi, dan lain-lain.

Maka teranglah bahwa iman Kristen Orthodox tak pernah berbicara mengenai ‘’pahala’’ sebagai upah dari ibadah semacam itu. Karenanya ibadah-ibadah itu tak dimengerti sebagai amal yang mendatangkan ”pahala”, namun sebagai disiplin rohani dalam memperdalam panunggalan manusia dengan Kristus oleh iman. Dan iman yang demikian inilah iman yang hidup karena ‘’iman tanpa perbuatan itu pada dasarnya mati’’ (Yakobus 2:26). Iman Kristen Orthodox tak mempercayai bahwa perbuatan kesalehan itu yang menyelamatkan manusia. Karena keselamatan itu berarti menyatu dengan Kristus, bukan sebagai upah atau pahala berbuat baik ataupun melaksanakan ibadah.

Sang Firman ”Kristus” yang menjadi landasannya dan Kristus pula yang menjadi tujuan akhir dari semua ibadah ini, bukan pada tata-aturan ibadahnya sendiri meskipun sebagai disiplin rohani tata-aturan itu penting, jadi memang jauh berbeda dengan perbuatan kesalehan Taurat yang dimengerti oleh ummat Agama Samawi lainnya, atau ketaatan pada hukum syariat dalam pemaham Agama Samawi lainnya pula. Demikianlah maka dalam kaitan dengan makna hubungan akidah dan ibadah ini puasa harus dimengerti dalam memahami makna puasa dalam penghayatan Iman Kristen Orthodox. Puasa tak boleh dimengerti dalam dirinya sendiri, namun dalam kaitannya dengan tujuan akhir hidup Kristen yang Orthodox yaitu: Manunggal dengan Almasih (Manunggaling Kawulo Gusti).

Puasa Dalam Alkitab Al-Muqaddas - Perjanjian Lama



Dalam Perjanjian Lama kita menjumpai banyak sekali ajaran tentang puasa ini. Puasa dalam bahasa Ibrani disebut sebagai ‘’sum’’ (sebanding dengan kata ‘’shoum’’ dalam bahasa Arab). Kata ‘’sum’’ (puasa) ini sering digabungkan dengan kata ‘’innah nefesy’’ (‘’merendahkan diri’’) - Imamat 16:29, 31; 23:27, 32; Bilangan 29:7; Yesaya 58:3; Mazmur 35:13). Namun sering juga hanya disebut sebagai ”tidak makan roti dan tidak minum air’’ saja (Keluaran 34:28).

Bentuk dan tujuan puasa itu banyak macamnya. Puasa itu dijalankan oleh ummat Israel dalam persiapan mereka untuk perjumpaan dengan Allah (Keluaran 34:28; Ulangan 9:9; Daniel 9:3). Puasa dijalankan oleh perorangan kalau mendapatkan masalah yang berat (II Samuel 12: 16-23; I Raja-raja 21:27; Mazmur 35:13; 69:10). Namun itu juga dilaksanakan oleh seluruh bangsa secara bersama jika menghadapi bahaya peperangan dan penghancuran (Hakim-hakim 20:26; II Tawarikh 20:3; Ester 4:16; Yunus 3:4-10), pada saat ancaman bencana belalang (Yoel 1 dan 2), untuk mendapatkan keamanan perjalanan para tawanan kembali ke Yerusalem (Ezra 8:21-23) dan sebagai upacara pendamaian dengan Allah (Nehemia 9:1), dan akhirnya berkaitan dengan upacara dukacita kematian (II Samuel 1:12). Puasa selalu dilakukan bersama-sama dengan doa (Yeremia 14:11-12; Nehemia 1:4; Ezra 8:21, 23). Puasa biasanya dimulai dari pagi dan berakhir pada sore hari (Hakim-hakim 20:26; I Samuel 14:24; II Samuel 1:12), meskipun ada kalanya dilakukan puasa total 3 hari 3 malam (Ester 4:16). Dalam Mazmur 109:24 kesulitan jasmani karena puasa merupakan refleksi kesulitan batin yang dialami oleh yang menjalankan puasa itu. Ada satu puasa yang diwajibkan bagi segenap bangsa Israel yaitu pada saat Hari Raya Pendamaian (Yom Kippur) - Imamat 16:29-31; 23:27-32; Bilangan 29:7). Dan sesudah penghancuran Yerusalem (587 ses. Mas.) puasa empat-buah hari-hari puasa ditetapkan sebagai peringatan (Zakharia 7:3-5; 8:19).

Sering makna puasa yang terdalam sebagai perendahan diri di hadapan Allah ini menjadi tak dimengerti serta diperdangkal oleh manusia, sehingga dianggap hanya sebagai usaha mencari pahala dari amal kesalehan saja. Para nabi berusaha keras menentang pendangkalan makna puasa ini (Yesaya 58:3-7; Yeremia 14:12), namun sering tak digubris. Pada zaman Sayidina Isa Almasih (Yesus Kristus) orang-orang yang ingin lebih mendalam dalam keagamaannya, terutama kaum Farisi, menjalankan puasa dua kali seminggu (Senin-Kamis) (Lukas 18: 12), demikian juga murid-murid Yohanes menjalankan peraturan yang sama.



Puasa Dalam Alkitab Al-Muqaddas - Perjanjian Baru



Kata ‘’sum’’ dalam bahasa Ibrani Perjanjian Lama ini berbunyi ‘’neesteia/nistia’’ (Yunani: νηστειαν) dalam bahasa Yunani Perjanjian Baru. Karena praktek yang sudah umum di antara bangsa Yahudi mengenai puasa ini, Yesus tidak memberikan rincian mengenai bagaimana harus berpuasa. Dia hanya mengandaikan bahwa orang beriman itu pasti berpuasa, yang disertai dengan sembahyang serta shodaqoh (”tsedeqa”, Ibrani) (Matius 6:1-18). Yesus mengatakan: ’’Dan apabila kamu berpuasa...’’ (Matius 6:16). Menunjukkan ada saatnya orang beriman berpuasa (‘’apabila’’), sebagai suatu kemestian ibadah. Dia tak mengatakan: ’’Jikalau kamu berpuasa ...’’, seolah-olah orang beriman punya pilihan untuk melaksanakan kalau mau, atau tidak melakukan kalau tidak mau. Konteks kepada siapa Dia mengatakan ajaran ini tidak memungkinkan tafsiran yang demikian ini. Memang untuk murid-muridNya Yesus menunjukkan kapan saatnya mereka menjalankan puasa itu, pada saat Dia ditanya oleh orang-orang saat murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa: ’’Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-muridMu tidak?’’ (Markus 2:18). Yesus menjelaskan bahwa saat berpuasa bagi murid-muridNya adalah nanti bila ‘’mempelai (Kristus) itu diambil dari mereka (naik ke Sorga)’’ (Markus 2:20): ‘’PADA SAAT ITULAH MEREKA AKAN BERPUASA’’. Berarti puasa bagi murid KRISTUS barulah akan dijalankan sesudah KRISTUS naik ke sorga, oleh karena itu para murid tak diberi rincian aturan bagaimana berpuasa karena aturan puasa itu terkait dengan paripurnanya Karya Keselamatan Yesus yaitu naikNya ke Sorga.

Dengan demikian puasa yang akan dilakukan ummat beriman itu berbeda dengan puasa ummat Yahudi, puasa ini akan bersifat Kristus-sentris, sehingga oleh Yesus dikatakan bahwa puasa Kristen itu sebagai ‘’kain yang belum susut’’ serta ‘’anggur yang baru’’. Oleh sebab itu tak boleh ditambalkan pada ‘’baju yang tua’’ atau dimasukkan ke dalam ‘’kantong kulit yang tua‘’ (Markus 2:21-22). ”Baju tua” dan ”kantong kulit tua” ini ”keagamaan orang Yahudi”. Sedangkan ‘’kantong kulit yang baru’’ itu adalah ”kehidupan yang berpusatkan pada Kristus”. Maka dalam konteks hidup dalam Kristus dan berlandaskan Kristus inilah puasa Kristen itu harus dilakukan. Namun Yesus sendiri juga memberi teladan bagaimana Dia sendiri juga berpuasa selama 40 hari 40 malam (Matius 4:2). Yesus juga mengajarkan bahwa pada saat mengusir roh-jahat, orang perlu berpuasa dan berdoa (Matius 17:21). Dan akhirnya kita melihat bahwa sesuai dengan ajaran Yesus Kristus, sesudah KenaikanNya ke sorga para murid Yesus Kristus zaman perdana yaitu Gereja Kristus melaksanakan puasa ini (Kisah 13:3; 14:23). Demikianlah data-data Alkitab mengenai bagaimana puasa itu dilaksanakan. Dan apa yang sudah dimulai dalam masa Perjanjian Baru ini dilanjutkan secara berkesinambungan dalam kehidupan Gereja sepanjang abad sebagaimana yang masih tetap dipelihara dalam Gereja-gereja Orthodox selama hampir 2000 tahun ini.



Puasa Dalam Gereja Perdana dan Gereja Orthodox Masakini



Praktek ibadah puasa dalam Gereja Perdana dapat kita jumpai dalam suatu dokumen purba yang bernama Didachē tōn dōdeka apostolōn (Διδαχὴ τῶν δώδεκα ἀποστόλων) atau ‘’Pengajaran Rasul-Rasul’’ dalam kaitannya dengan persiapan baptisan dan puasa harian. Mengenai persiapan baptisan dikatakan demikian:



’’Dan sebelum baptisan, baik yang membaptis maupun yang akan dibaptis haruslah berpuasa, bersama dengan orang-orang lain yang dapat ikut serta. Dan harus dipastikan bahwa orang yang akan dibaptis berpuasa selama satu atau dua hari sebelumnya‘’

(Didachē tōn dōdeka apostolōn 7:4)



Inilah praktek yang mana tetap dijalankan dalam Gereja Orthodox masakini. Dan mengenai puasa harian dikatakan:



’’Tetapi janganlah sampai puasamu itu jatuh pada hari-hari yang sama dengan kaum munafik (‘’kaum Farisi, lih. Mat. 6:16, pen.), yang berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Namun hendaknya engkau berpuasa pada hari Rabu dan Jum’at’’

(Didachē tōn dōdeka apostolōn 8:1)



Praktek puasa harian: Rabu (sebagai peringatan hari Yesus Kristus dikhianati Yudas) dan Jum’at (sebagai peringatan hari Penyaliban Yesus Kristus) inipun tetap dipraktekkan oleh Gereja-gereja Orthodox masakini.



a. Puasa Agung Catur Dasa



Jika dalam Perjanjian Lama, Allah mewajibkan bangsa Israel untuk berpuasa pada hari Raya Pendamaian dimana korban penghapus dosa disembelih, ummat Kristen perdana memaknai bahwa: ’’Anak Domba Paskah kita juga telah disembelih‘’ (I Kor.5:7), karena Kristus itulah ‘’Anak Domba Allah yang mengangkut/menghapus dosa-dosa dunia’’ (Yohanes 1:29) sebagaimana domba sembelihan pada Hari Raya Pendamaian itu juga menghapus/mengangkut dosa-dosa ummat Israel lama. Demikianlah sejak zaman Gereja Perdana, Hari Pengorbanan Anak Domba Allah yaitu Hari Paskah itu telah menjadi Hari Raya terbesar bagi Ummat Kristen Perdana. Terutama pada saat Masa Sengsara Yesus selama satu minggu penuh sampai Hari Paskah itu sendiri, ummat Kristen Perdana melakukan Puasa. Karena pada saat Paskah itu ummat Kristen mengalami perjumpaan dengan Yang Ilahi oleh Kebangkitan Kristus, maka sebagaimana Musa ketika akan berjumpa dengan Yang Ilahi itu menjalankan puasa 40 hari 40 malam (Keluaran 34:28), dan Yesus Kristus sendiri sebelum menjalankan tugas ke-MesiasanNya untuk menyatakan Yang Ilahi pada UmmatNya juga telah berpuasa 40 hari 40 malam (Matius 4:2), maka puasa 40 hari itupun telah menjadi praktek Gereja sejak zaman purba untuk menyongsong Paskah, perjumpaan dengan Yang Ilahi melalui Kebangkitan Kristus.

Dalam prakteknya masa Puasa 40 hari sebelum Paskah ini dalam Gereja Orthodox ini disebut sebagai: ‘’Tessarakosti’’ (Empat puluh) dan dalam bahasa Inggris ‘’Lent’’ yang di dalam Gereja Orthodox di Indonesia disebut sebagai ‘’Puasa Agung Catur Dasa’’. Gereja Roma Katolik dan Protestan arus utama di Indonesia menyebutnya sebagai ”Puasa Pra-Paskah”, meskipun tanggal pelaksanaannya berbeda, karena perbedaan kalender yang digunakan. Gereja Orthodox menggunakan Kalender yang lebih tua yaitu Kalender Yulian, sedangkan Gereja Roma Katolik dan Protestan menggunakan Kalender Gregorian atau Kalender umum yang sekarang kita pakai di Indonesia ini.



b. Puasa-puasa Lain



Disamping puasa agung, ini masih ada beberapa puasa lain dalam Gereja-gereja Orthodox disamping puasa harian Rabu dan Jum’at, yaitu sore hari sebelum tanggal 6/19 Januari peringatan pembaptisan Kristus (Ephiphani), menjelang Natal dari 15/28 November sampai dengan 24 Desember/6 Januari yang bersifat tarak artinya tak berpuasa penuh hanya pantang makanan yang berasal dari binatang hidup, dan lain-lain.

Disamping itu ada hari-hari dilarang puasa karena sifat pesta dan gembira pada hari itu, misalnya dari masa Natal sampai Theofani, seminggu sesudah Paskah, dan lain-lain. Demikianlah melalui puasa ini makna Karya Kristus dihayati lebih mendalam lagi, sebagai disiplin untuk makin manunggal dengan kasih-karunia Kematian dan Kebangkitan Kristus. Demikianlah makna Ibadah Puasa itu dimengerti dan dilaksanakan dalam Gereja Orthodox.



PRAKET PUASA AGUNG CATUR DASA



Puasa Agung Catur Dasa itu sendiri dibagi dalam tiga bagian:



MINGGU PERSIAPAN sebelum puasa yang terdiri dari :



1. Minggu Orang Farisi dan Pemungut Cukai untuk mengingatkan bahwa Puasa yang akan dijalankan itu bukanlah usaha mencari pembenaran tetapi sebagai perendahan diri di hadapan Allah.



2. Minggu Anak Hilang untuk mengingatkan bahwa puasa yang akan dijalankan itu adalah untuk menyadari dosa-dosa dan kembali kepada Allah.



3. Minggu Penghakiman Akhir untuk mengingatkan bahwa puasa ini adalah sebagai usaha untuk sadar bahwa setiap perbuatan manusia itu akan dipertanggung-jawabkan serta untuk mempertajam rasa tanggung jawab sosial kepada sesama.



4. Minggu Pengampunan Dosa untuk mengingat bahwa oleh dosa-dosa kita telah terbuang dari hadirat Allah dan puasa kali ini adalah untuk menyadarkan diri untuk kembali kepada yang Ilahi. Pada hari inilah diadakan saling maaf-memaafkan yang sering disertai dengan isakan tangisan mengharukan. Karena hatinya ingin suci dari benci sebelum menjalankan puasa esok pagi hari Seninnya.



MASA PUASA CATUR DASA yang terdiri dari :



1. Minggu Orthodoxia memperingati kemenangan atas Gerakan Ikonoklasme untuk mengingatkan bahwa puasa yang sudah berjalan selama satu minggu ini adalah untuk mengembalikan fitrah manusia yaitu ikon (gambar) Allah yang kabur karena dosa dengan menyatu dengan kebangkitan Kristus di Hari Paskah.



2. Minggu Gregorius Palamas mengingat kemenangan Hesykhasme yang menegaskan bahwa kembali kepada Fitrah Gambar Allah itu tak mungkin terjadi tanpa rahmat ilahi, yaitu Energi Ilahi yang memuliakan manusia.



3. Minggu Salib untuk mengingatkan bahwa dalam puasa ini rahmat atau kasih-karunia pemulihan Kodrat itu tak mungkin terjadi tanpa kerelaan menyalibkan kehendak hawa nafsu dosa.



4. Minggu Yuhana (Yohanes) Klimakus untuk mengingatkan bahwa melalui penyaliban diri untuk mencapai pemulihan gambar di dalam Kristus itu tak dapat dilakukan sekaligus namun melalui tahapan-tahapan seperti tangga (klimaks).



5. Minggu Maryam dari Mesir untuk mengingatkan bahwa dosa yang bagaimanapun yang telah dilakukan melalui kasih-karunia Allah dalam Kristus akan mendapatkan pengudusan.



Selama masa puasa ini diadakan Sembahyang sore setiap hari sebanding dengan ”Sholat Tarawih”. Dan selama puasa ini ummat tidak makan apapun, kecuali pada hari berbuka sekali saja sore hari, Dan makanannya adalah vegetarian artinya tanpa makanan dari binatang, kecuali hari Sabtu dan Minggu diijinkan makan ikan, untuk mengingatkan bahwa tujuan puasa ini adalah menuju kepada fitrah seperti Adam sebelum jatuh dalam dosa, dimana pada saat itu dia hanya diberi makanan dari sayur-sayuran dan buah-buahan saja (Kejadian 1:29), dan hubungan suami-isteri tidak dilakukan selama masa puasa ini (I Kor. 7:5).



PEKAN KUDUS yang terdiri dari :



Sabtu Lazarus, peringatan kebangkitan Lazarus, Minggu Palem, Senin Kudus. Selasa Kudus, Rabu Kudus dimana diadakan Pengurapan bagi Kesembuhan Orang Sakit, Kamis Kudus peringatan pembasuhan Kaki murid-murid, ulang-tahun penetapan Perjamuan Kudus. Sorenya diadakan Arak-arakan Salib sebagai peringatan penyaliban Kristus, Jum’at Agung dibacakan 12 bacaan Injil mengenai sengsara Kristus, arak-arakan replika Keranda penguburan Kristus, dan Sabtu Kudus diadakan Ibadah Kidung dukacita di depan Keranda Kristus, malam harinya peringatan Kebangkitan Kristus dimana seluruh Gereja dipergelap dan akhirnya lilin dipasang pada segenap jemaat. Lalu dilanjutkan Liturgi Paskah sampai pagi hari. Demikianlah Hari raya Paskah pagi itu merupakan hari Kemenangan Kristus atas Dosa, Maut dan Iblis, dan pada saat itulah sering diadakan Baptisan untuk menyatu dengan kemenangan Kristus, serta dipulihkan kembali kepada Fitrah melalui kebangkitan.



Ditulis kembali oleh :

Arethas Wahyu

Sumber :

- Arkhimandrit Fr. Daniel B.D.Byantoro. Ph.D

- Presbyter Rm. Kyrill J.S.L.

(sumber: http://www.facebook.com/notes/komunitas-orthodox-indonesia-gregorius-palamas/puasa-dalam-gereja-orthodox/540867339280881)

Doa Berkat Bagi Musuh


Oleh : St. Nikolai Velimirovich



diterjemahkan oleh : Rm. Dcn. Damaskinos Arya


Berkatilah musuh-musuhku, ya Tuhan. Ketika aku memberkati mereka dan tidak mengutuk mereka.

Musuhku, merekalah yang telah mendorongku ke dalam pelukan-Mu lebih erat, lebih dari sahabat-sahabatku.

Sahabatku telah mendampingi aku di dunia, musuh yang telah membuat aku kehilangan dunia dan telah menghancurkan semua keinginanku akan dunia.

Musuh telah membuatku menjadi orang asing dalam keduniawian dan menjadi penduduk asing dari dunia.

Rasanya sama seperti hewan buruan menemukan tempat berlindung aman yang tidak pernah dialami hewan yang bukan buruan, demikianlah juga Aku telah dianiaya oleh musuh-musuhku, menemukan tempat perlindungan paling aman, setelah berlindung di bawah-Mu, di bawah Tabernakel-Mu, di mana teman atau musuh tidak dapat membunuh jiwaku.

Berkatilah musuh-musuhku, ya Tuhan. Bahkan aku memberkati mereka dan tidak mengutuk mereka.

Berkatilah mereka lebih dari aku yang telah mengakui dosa-dosaku selama di dunia.

Mereka menghukumku, setiap kali aku ragu-ragu untuk menghukum diriku sendiri.

Mereka menyiksaku, setiap kali aku mencoba untuk melarikan diri dari siksaan.

Mereka memarahiku, setiap kali menyanjung diriku.

Mereka meludahiku, setiap kali aku mengisi diriku dengan arogansi.

Berkatilah musuh-musuhku, ya Tuhan. Bahkan aku memberkati mereka dan tidak mengutuk mereka.

Setiap kali aku telah menyatakan diri sebagai yang bijaksana, merekalah yang mengatakan aku bodoh.

Setiap kali aku telah menyatakan diri sebagai yang perkasa, mereka mengejek aku seolah-olah aku kerdil.

Setiap kali aku ingin memimpin orang-orang, mereka mendorongku ke belakang.

Setiap kali aku menggebu-gebu untuk memperkaya diri sendiri, mereka telah mencegahku dengan tangan besi.

Setiap kali aku berpikir bahwa aku akan tidur dengan damai, merekalah yang membangunkan aku agar tetap berjaga.

Setiap kali aku telah mencoba untuk membangun rumah untuk hidup yang panjang dan tenang, mereka telah menghancurkan dan mendorongku keluar.

Sesungguhnya, musuhkulah yang telah membuatku melepaskan diri dari dunia dan telah mengulurkan tangan untuk menjumbai jubah-Mu.

Berkatilah musuh-musuhku, ya Tuhan. Bahkan aku memberkati mereka dan tidak mengutuk mereka.

Berkatilah mereka berkali-kali lipat, lipat-gandakanlah jumlah mereka dan buatlah mereka berbuat sesuatu yang lebih pahit terhadap aku:

sehingga aku melarikan diri menuju kepada-Mu dan tidak mau kembali;

sehingga semua harapan pada manusia berserak seperti sarang laba-laba;

sehingga ketenangan yang sepenuhnya mulai memerintah dalam jiwaku;

sehingga jantungku mungkin menjadi makam dari setan kembar yang jahat: kesombongan dan kemarahan;

sehingga aku bisa mengumpulkan semua harta di surga;

Sehingga aku dapat membebaskan diriku dari menipu diri sendiri, yang telah menjeratku dalam sarang yang mengerikan dari kehidupan ilusi.

Musuh telah mengajarkanku untuk mengetahui apa yang orang lain tidak ketahui, bahwa seseorang tidak memiliki musuh di dunia kecuali dirinya sendiri.

Seseorang membenci musuh-musuhnya hanya ketika ia gagal untuk menyadari bahwa mereka bukan musuh, tapi sahabat-sahabat yang kejam.

Ini benar-benar sulit bagiku untuk mengatakan siapakah yang telah melakukan kejahatan dengan lebih baik dan yang telah melakukannya untukku di dunia ini: sahabat atau musuh.

Oleh karena itu berkatilah, ya Tuhan, baik teman-temanku dan musuh-musuhku.

Seorang hamba mengutuk musuhnya, karena ia tidak mengerti.

Tetapi seorang anak memberkati mereka, karena ia mengerti. karena anak tahu bahwa musuh-musuhnya tidak bisa menyentuh hidupnya. Oleh karena itu ia bebas melangkah di antara mereka dan berdoa kepada Tuhan untuk mereka.

Berkatilah musuh-musuhku, ya Tuhan. Bahkan aku memberkati mereka dan tidak mengutuk mereka.

Amin

(Sumber : http://www.orthodox.net/trebnic/lord-bless-my-enemies.html)

Kiblat Gereja Purba Yang Orthodox


KIBLAT GEREJA PURBA YANG ORTHODOX

oleh : Rm. Dcn. Damaskinos Arya

Mazmur 138:2
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.

Ke arah Bait Allah aku hendak bersujud, dimanakah Bait Allah itu? Bukankah sudah roboh?

Yohanes 2 : 19 - 22
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.

Bait Allah itu adalah Yesus sendiri, dimanakah Yesus sekarang bertahta?

Lukas 23:43
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Dimanakah Taman Firdaus itu?

Kejadian 2:8
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.

Taman Firdaus itu letaknya Di sebelah Timur, Jadi inilah sebabnya mengapa Gereja Purba yang Orthodox melaksanakan Sholat dan Liturgianya menghadap ke timur, karena di sanalah Bait Allah itu berada yaitu di Firdaus, Yesus sendiri. Inilah kiblat yang berpusat kepada Kristus (Kristosentris).

Alasan lain mengapa Gereja Orthodox penyembahannya menghadap ke Timur karena sebagai bentuk pengharapan akan kedatangan Yesus yang kedua itu.

Matius 24:27
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

(sumber: Komunitas Orthodox Indonesia Gregorius Palamas)

Daily Orthodoxy 23/02/2013

X. Artikel Kedelapan Kredo

238. Dalam pengertian apakah Roh Kudus disebut sebagai Tuhan?
Dalam pengertian yang sama dengan Putera Allah, bahwa Ia adalah Allah Sejati.

239. Apakah kesaksian ini oleh Kitab Suci?
Hal ini secara jelas diambil dari kata-kata Rasul Petrus untuk menghardik Ananias: Mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah. [Kis 5:3-4]

240. Bagaimana kita memahami bahwa Roh Kudus disebut sebagai Sang Pemberi Hidup?
Bahwa Ia bersama Allah Bapa dan Sang Putera, memberikan kehidupan kepada semua makhluk, khususnya kehidupan rohani kepada manusia.

Sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. [Yoh 3:5]

Kalender Gereja Orthodox Indonesia (Russia) 24/02/2013

Orthodox Calendar Sunday, February 24, 2013 / February 11, 2013 (Church Calendar)

Sunday of the Publican and the Pharisee. Tone five.
Hieromartyr Blaise, bishop of Sebaste (316).
St. Vsevolod (in holy baptism Gabriel), prince and wonderworker of Pskov (1138).
Venerable Demetrius, monk of Priluki (Vologda) (1392).
St. Theodora, wife of Emperor Theophilus the Iconoclast (867).
St. Gobnait, abbess of Ballyvourney, Cork (Ireland) (7th c.) (Celtic & British).
Venerable Caedmon of Whitby, monk (680) (Celtic & British).
Venerable George (Kratovac) the Greatmartyr of Serbia (Greek).
Hieromartyr Lucius of Adrianopolis in Thrace (348).
St. Benedict of Aniane (821) (Gaul).

The Scripture Readings

Luke 24:12-35 (5th Matins Gospel)
2 Timothy 3:10-15
Luke 18:10-14




TROPARION

After Matin Gospel, Publican and the Pharisee, Troparion, Tone VIII —
Open to me the doors of repentance, O Life-giver. For my spirit rises early to pray towards Thy holy temple, bearing the temple of my body all defiled. But in Thy compassion, purify me by the loving kindness of Thy mercy.

Theotokion:
Make straight for me the paths of salvation, O Mother of God. For I have profaned my soul with shameful sins, and have wasted my whole life in easy-going indifference. But by thy intercessions deliver me from all uncleanness.

Tone VI —
Have mercy on me, O God, according to Thy great mercy; and according to the multitude of Thy compassions, blot out my transgression. When I think of the multitude of ghastly things I have done, wretch that I am, I tremble at the fearful day of Judgment. But trusting in the mercy of Thy loving kindness; like David I cry to Thee: Have mercy on me, O God, according to Thy great mercy.

(Note: These penitential songs are sung on Sundays during the Great Fast from the Sunday of the Publican and Pharisee to the fifth week.)

Kontakion, Tone IV —
Let us avoid the proud speaking of the Pharisee and learn humility from the groans of the Publican, and let us cry in penitence: O Saviour of the world, be merciful to Thy servants.



Troparion of the Sunday, Tone V —
Let us, the faithful, praise and worship the Word, / Co-eternal with the Father and the Spirit, / born for our salvation from the Virgin, / for He willed to be lifted up on the cross in the flesh, / to endure death / and to raise the dead by His glorious resurrection.

Hymn to the Theotokos, Tone V —
Rejoice, O impassable gate of the Lord! / Rejoice, O wall and protection of those who run to you! / Rejoice, O unshakable refuge! / Rejoice, O Virgin Mother of your God and Creator! / Do not cease praying for those who praise you and worship your Son. (1x) Blessed be the name of the Lord, henceforth and forever more.

Kontakion of the Sunday, Tone V —
Thou didst descend into hell, O my Savior, / shattering its gates as almighty; / resurrecting the dead as Creator, / and destroying the sting of death. / Thou hast delivered Adam from the curse, O Lover of Man, / and we all cry to Thee: "O Lord, save us!"



Holy Hieromartyr Blaise, Troparion, Tone IV —
As thou didst share in the ways of the apostles/ and didst occupy their throne,/ thou didst find thine activity to be a passage to divine vision,/ O divinely inspired one./ Wherefore, ordering the word of truth,/ thou didst suffer for the Faith even to the shedding of thy blood.// O hieromartyr Blaise, entreat Christ God, that our souls be saved.

Kontakion, Tone II "Seeking the highest" —
O God-bearing Blaise,/ divine offshoot, unfading blossom,/ much-suffering branch of the vine of Christ:/ with thy gladness fill those who honor thy memory,// praying unceasingly in behalf of us all.

And this Kontakion, Tone VIII "As firstfruits" —
With the anointing of the priesthood and the blood of martyrdom/ wast thou adorned, O glorious Blaise;/ and, joining chorus, thou shinest in the highest,/ watching over those who come to thy temple// and therein unceasingly cry out to thee: Preserve us all!

May 5 – Great and Holy Pascha


Fixed Great FeastsJanuary 7 – The Nativity of our Lord God and Savior Jesus Christ
January 19 – The Baptism of Our Lord and God and Saviour Jesus Christ
February 15 – Meeting of our Lord God and Saviour Jesus Christ in the Temple
April 7 – The Annunciation of Our Most Holy Lady, the Mother of God and Ever-Virgin Mar
August 19 – The Holy Transfiguration of Our Lord God and Saviour Jesus Christ
August 28 – The Dormition of our Most Holy Lady Theotokos and Ever-Virgin Mary
September 21 – Nativity of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever Virgin Mar
September 27 – The Universal Elevation of the Precious and Life-Creating Cross of the Lord
December 4 – Entry into the Temple of our Most Holy Lady Mother of God and Ever-Virgin Mary


Movable Great FeastsApril 28 – Palm Sunday
June 13 – Holy Ascension
June 23 – Pentecost - Trinity Sunday


FeastsJanuary 14 – Circumcision of the Lord
July 7 – The Nativity of the Holy Forerunner and Baptist of the Lord, John
July 12 – The Holy, Glorious and All-Praised Leaders of the Apostles: Peter and Paul
September 11 – The Beheading of the Prophet, Forerunner of the Lord, John the Baptist
October 14 – Protection of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever-Virgin Mary


Fasting SeasonsMarch 18 - May 4 – Great Lent
July 1 - July 11 – Apostles' (Peter & Paul) Fast
August 14 - August 28 – Dormition (Theotokos) Fast
November 28 - January 6 – Nativity (St. Philip's Fast)


Fast Days The Wednesdays and Fridays of the Year, except for Fast-Free Weeks
January 18 – Kreschensky sochelnik (The Eve of Theophany)
September 11 – The Beheading of St. John the Baptist
September 27 – The Elevation of the Cross


Traditional days of remembranceMarch 9 – Meat-fare Saturday
March 30 – 2-nd Saturday of the Great Lent
April 6 – 3-rd Saturday of the Great Lent
April 13 – 4-th Saturday of the Great Lent
May 14 – Radonitsa (Tuesday of the 2nd week of Pascha)
June 22 – Trinity Saturday
November 2 – Demetrius Saturday


Fast-free WeeksJanuary 7 - January 17 – Sviatki (Afterfeast of the Nativity of Christ to Theophany Eve)
February 24 - March 2 – Publican & Pharisee
March 10 - March 16 – Maslenitsa
May 5 - May 11 – Bright Week
June 23 - June 29 – Trinity Week

Jumat, 22 Februari 2013

Hari-Hari Ibadah


I. Hari Sabat & Hari Tuhan

Berdasarkan Tradisi Rasuli, hari Minggu disebut juga sebagai Hari Tuhan, yaitu memperingati tentang karya kehidupan Kristus di bumi secara utuh, mulai dari kelahiranNya, khotbahNya, kematian dan kebangkitanNya; inilah peringatan Paskah “kecil” yang dilakukan oleh Gereja Orthodox setiap Minggunya. Oleh karena itu umat Kristen beribadah pada hari Minggu, yaitu hari pertama dalam satu Minggu sebagaimana hal ini disaksikan oleh Kitab Suci.

Kis 20:7
7. Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.

Dalam Kis 20:7 disebutkan frase tentang “memecah roti” dan “berbicara dengan saudara-saudara di situ”, ini merupakan dua bentuk ibadah yang mengacu pada pelaksanaan Liturgi Komuni (Ekaristi/Perjamuan Kudus) dan Liturgi Sabda, dengan demikian memang Kitab Suci memberikan fakta bahwa persekutuan Kristen Perdana dilakukan pada hari Minggu.

Kitab Suci telah mencatat bahwa hari Sabat adalah bayangan dari Kristus saja,

Kol 2:16-17
16. Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
17. semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

Sehingga dalam Gereja Kristen, aturan Hukum Taurat harus ditinjau berdasarkan dan berpusatkan pada Kristus (Kristosentris) dan tak lagi dimaknai sebagai suatu hari peringatan Yahudi. Hal ini bersesuaian dengan keputusan Roh Kudus dan Sidang Para Rasul di Yerusalem (Kis 15) bahwa kepada umat Kristen tidak ditanggungkan beban Hukum Taurat secara Yahudi.

Kis 15:10,28
10. Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
28. Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini.

Dengan demikian jika kita sedang berusaha meletakkan kuk Hukum Taurat secara Yahudi kepada umat Kristen maka kita sedang mencobai Allah dan menolak keputusan Roh Kudus.

Selanjutnya, Kitab Didakhe yang ditulis pada masa Gereja Perdana (sekitar 80 AD) dan berisi tentang Tata Ajaran 12 Rasul mengenai kehidupan berGereja juga menyatakan:

1. Persekutuan Kristiani di Hari Tuhan. Namun pada setiap hari milik Tuhan, berkumpulah bersama, pecahlah roti, dan saling berterima kasihlah setelah kamu mengakui kesalahanmu, sehingga korbanmu dapat disucikan.
[Didakhe 14:1. 80AD]

Para Bapa Gereja mencatat bahwa ibadah Gereja Perdana berlangsung pada Hari Tuhan (Minggu) ini, antara lain sebagai berikut:

1. If, therefore, those who were brought up in the ancient order of things have come to the possession of a new hope, no longer observing the Sabbath, but living in the observance of the Lord's Day.
Translate:
1. Sebab jika mereka yang dibesarkan dalam hal aturan kuno telah datang untuk memiliki suatu harapan yang baru, tidak lagi menjalankan Sabat, melainkan hidup dalam menjalankan Hari Tuhan.
[Js.Ignatius Antiokhia.107 AD.Surat Magnesia 9:1]

1915. …But Sunday is the day on which we all hold our common assembly, because it is the first day on which God, having wrought a change in the darkness and matter, made the world; and Jesus Christ our Saviour on the same day rose from the dead.
Translate:
1915. …Namun hari Minggu adalah hari dimana kita semua biasa menetapkan persekutuan, karena itulah hari pertama yang mana Allah telah membuat suatu perubahan dalam kegelapan dan materi, dengan menciptakan dunia; dan Yesus Kristus, Juruselamat kita, pada hari yang sama bangkit dari kematian.
[Js.Yustinus Martir.145 AD.Apologetika Pertama 67:1915]

Hari Tuhan (Minggu) adalah hari pertama dalam satu Minggu ataupun juga hari kedelapan (setelah hari Sabat/Sabtu yang artinya bagi orang Ibrani adalah hari yang ketujuh). Dengan demikian sebagai hari pertama maka hari Minggu adalah hari penciptaan, suatu penciptaan hal-hal yang baru sebagaimana pernyataan Tuhan sendiri,

Why 21:5
5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

Melalui ibadah hari Minggu maka kita dipersatukan dengan suatu hari penciptaan yang baru dimana kita menanggalkan manusia lama kita dan mengambil rupa dalam manusia baru dalam Kristus. Sebagai hari kedelapan, Hari Tuhan berkaitan dengan hari akhir Kerajaan Allah, angka delapan memiliki simbolis yang amat penting dalam kehidupan Yahudi dan Kristen, yaitu menandakan “setelah penggenapan ataupun kesempurnaan”, itulah Kerajaan Allah dan dunia yang akan datang. Juga hari kedelapan memiliki hubungan yang erat dengan ciptaan yang baru sebagaimana makna hari pertama, yaitu Kristus (dan juga orang Yahudi) telah disunatkan pada hari yang kedelapan dengan maksud menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia yang baru, karena kita tahu bahwa sunat Yahudi adalah sejajar dengan baptisan air Kristen (Kol 2:11-12).

Kol 2:11-12
11. Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
12. karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Demikianlah hal ini ditegaskan kembali dalam Surat Rasul Barnabas (bukan Injil Barnabas),

226. Ye perceive how He speaks: Your present Sabbaths are not acceptable to Me, but that is which I have made, when, giving rest to all things, I shall make a beginning of the eighth day, that is, a beginning of another world. Wherefore, also, we keep the eighth day with joyfulness, the day also on which Jesus rose again from the dead.
Translate:
226. Engkau melihat bagaimana Dia berbicara: Sabatmu yang sekarang tidak berkenan bagiKu, namun inilah yang telah Kulakukan, yaitu ketika memberikan istirahat kepada segala sesuatu, Aku akan membuat permulaan dari hari yang kedelapan itu suatu permulaan dunia yang lain. Karenanya juga kami menjaga hari kedelapan dengan sukacita, yaitu hari dimana Yesus juga bangkit kembali dari kematian.
[Rasul Barnabas.70 AD.Surat Barnabas 15:226]

Beberapa tahun-tahun diatas (semua tahun dibawah tahun 300 AD) telah lebih dari cukup untuk mematahkan asumsi keliru yang dilontarkan secara serampangan dengan menyatakan bahwa ibadah hari Minggu baru ditetapkan atau diubah dari hari Sabtu (Sabat) kepada hari Minggu mulai zaman Kaisar Konstantinus (321 AD).

II. Ketujuh Hari Raya Yahudi

Telah kita tinjau sebelumnya bahwa dalam Kol 20:7 tercantum juga “hari-hari raya” yang tentu mengacu pada hari raya Yahudi (Im 23), dan semuanya berkenaan dengan Kristus sebagai wujud dari bayangan tersebut. Adapun hari-hari raya tersebut adalah sebagai berikut:

01. Hari Sabat
Bagi Gereja Orthodox, hari Sabat (Sabtu) tetap dihormati namun bukan sebagai hari ibadah raya sebagaimana umat Yahudi merayakannya, melainkan sebagai hari persiapan (bagi roh, jiwa dan tubuh kita) dalam menyongsong Kristus pada hari Minggu, oleh karena itu pada hari Sabat (Sabtu) seluruh kegiatan puasa Gereja diakhiri pada pukul 12 siang.

02. Hari Paskah
Bagi umat Yahudi, yang dimaksud Paskah adalah mengenang peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir dengan cara menyembelih domba sesuai aturan yang ditetapkan.

Bagi umat Kristen, yang dimaksud Paskah adalah mengenang peristiwa kebangkitan Kristus yang mengeluarkan kita dari dosa dengan cara penyaliban dan kematianNya. Jadi Paskah secara khusus memang memperingati kebangkitan Kristus, namun tak melupakan ataupun menghapuskan peringatan kematianNya (dan bahkan seluruh kehidupan dan karyaNya di bumi).

03. Hari Roti Tak Beragi
Bagi umat Yahudi, hari raya Roti Tak Beragi jatuh sehari setelah Paskah dan berlangsung selama 7 hari, diperingati dengan memakan roti tanpa ragi.

Bagi umat Kristen, 7 hari setelah Paskah jatuh pada peringatan Minggu Js.Thomas, dimana Tradisi Rasuli menyatakan bahwa Kristus menemui Rasul Thomas seminggu setelah kebangkitanNya. Dalam Minggu ini kita diingatkan bahwa meskipun kita belum melihat Kristus secara lahiriah menyentuh kita, namun Roh Kudus telah menyentuh hati kita sehingga kita dapat percaya kepadaNya dan juga merupakan peringatan bagi umat Kristen yang baru dibaptis air, meninggalkan manusia lamanya dan menjadi manusia baru dalam Kristus, membuang ragi lama sehingga kita menjadi adonan yang baru tanpa ragi kejahatan dalam Kristus.

1Kor 5:7-8
7. Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
8. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

04. Hari Pentakosta
Bagi umat Yahudi, hari raya Pentakosta dilakukan dengan cara membawa dua roti unjukan, mempersembahkan korban sajian bagi Tuhan.

Bagi umat Kristen, hari raya Pentakosta dilakukan sebagai peringatan akan turunNya Roh Kudus kepada Para Rasul di Yerusalem saat mereka sedang bersekutu (Kis 2).

05. Hari Peniupan Serunai
Bagi umat Yahudi, hari raya Peniupan Serunai dilakukan dengan meniupkan Serunai.

Bagi umat Kristen, hari raya Peniupan Serunai merupakan bayangan dari Pesta Tahun Baru Gereja (jatuh tepat bulan ketujuh Tisyri, dalam kalender modern September s/d Oktober). Bunyi Serunai dalam hati (bukan secara lahiriah) kita mengingatkan supaya kita mawas diri (karena dalam Perjanjian Lama, Serunai/Sangkakala seringkali digunakan dalam pemberitahuan perang) atas apa yang telah terjadi pada tahun –tahun yang lalu dalam kehidupan berGereja dan merupakan peneguhan kembali komitmen manusia kepada Yesus Kristus.

06. Hari Pendamaian
Bagi umat Yahudi, hari raya Pendamaian jatuh 9 hari setelah hari raya Peniupan Serunai, dilakukan dengan merayakan pertobatan dan mendamaikan diri dengan Allah.

 Bagi umat Kristen, 9 hari setelah Pesta Tahun Baru Gereja adalah Pesta Kelahiran Js.Yohanes Pembaptis, dengan demikian kita merayakan Sang Nabi Yang Mulia, Sang Pembuka Jalan dan Sang Perintis kepada pertobatan dan pendamaian dengan Allah.

07. Hari Pondok Daun (Tabernakel)
Bagi umat Yahudi, hari raya Pondok Daun bertujuan untuk mengenang perjalanan umat Israel di Padang Gurun, disebut juga Hari Raya Tabernakel karena merupakan peringatan bahwa selama di Padang Gurun, Allah telah menyertai bangsa Israel melalui Tabernakel yang mereka bawa.

Bagi umat Kristen, hari raya Pondok Daun merupakan bayangan dari Pesta Kelahiran Sang Theotokos (Bunda Maria) yang juga jatuh pada bulan ketujuh Tisyri, karena ia (Bunda Maria) adalah Tabernakel Allah Yang Kudus, dimana Allah turun kedalam rahimnya dan menjelma dalam bentuk Insani, dengan mengenang kelahiran Sang Theotokos maka kita sedang mengenang awal persiapan penyertaan Allah bagi keselamatan umat manusia sebagaimana Tabernakel tersebut dipersiapkan.

Demikianlah seluruh hari-hari raya Yahudi dimaknai secara Kristosentris dalam kehidupan Kristen, sebab semuanya itu hanyalah bayangan saja dari wujud yang sebenarnya, yaitu Kristus. Kiranya Allah membimbing kita dalam kepenuhan iman dan kebenaran yang sekali dan selamanya telah disampaikan kepada Gereja Orthodox.

(sumber : http://monachoscorner.weebly.com/hari-hari-ibadah.html )

Selamat Datang Romo Daniel

Kami umat Gereja Orthodox Indonesia mengucapkan selamat datang kembali di Indonesia kepada Arkhimandrit Romo Daniel Bambang Dwi Byantoro selaku Ketua Umum Gereja Orthodox Indonesia. Semoga Romo Daniel senantiasa dalam Naungan Allah Tri Tunggal Maha Kudus dalam pelayanannnya. Amin, Amin, Amin...

Kamis, 21 Februari 2013

Kalender Liturgi Gereja Orthodox Indonesia (Russia)

Orthodox Calendar Friday, February 22, 2013 / February 9, 2013 (Church Calendar)

38th Week after Pentecost. Tone four.
Fast. Fish Allowed
Martyr Nicephorus of Antioch (ca. 257).
Uncovering of the relics (1805) of St. Innocent of Irkutsk (1731).
New Hieromartyr Basil priest (1930).
New Hieromartyr John priest (1938).
Venerable Pancratius, hieromonk of the Kiev Caves (13th c.).
Venerables Gennadius (1516) and Nicephorus (1557), monks, of Vazhe Lake (Vologda).
Hieromartyrs Marcellus, bishop of Sicily; Philagrius, bishop of Cyprus; and Pancratius, bishop of Taormina; disciples of Apostle Peter (1st c.).
Venerables Aemilianus and Bracchio of Tours (6th c.) (Gaul).
St. Teilo, bishop (Llandaff in Wales) (6th c.) (Celtic & British).
Martyr Apollonias of Alexandria (249).
St. Romanus the Wonderworker of Cilicia (5th c.).
Hieromartyr Peter Damascene, bishop of Damascus (743).

The Scripture Readings

2 Peter 1:1-10
Mark 13:1-8




TROPARION

Holy Martyr Nicephorus, Troparion, Tone IV —
In his suffering, O Lord,/ Thy martyr Nicephorus received an imperishable crown from Thee our God;/ for, possessed of Thy might,/ he set at nought the tormentors and crushed the feeble audacity of the demons.// By his supplications save Thou our souls.

Kontakion, of the Martyr, Tone I "The choir of the angels" —
Bound by the bond of love, O Nicephorus, thou didst manifestly destroy the malice of hatred, and wast beheaded by the sword, as a divine martyr of the incarnate Savior. Him do thou entreat, in behalf of us who hymn thy glorious memory.

And this Kontakion, Tone III "Today the Virgin" —
Soaring aloft in the love of the Lord, O glorious one,/ and taking His glorious Cross upon thy shoulder,/ thou didst put to shame the wiles of the devil,/ didst suffer even unto death,/ and hast been shown to be a bearer of the trophy of truth,// a warrior and initiate of the mysteries of the grace of God.

May 5 – Great and Holy Pascha


Fixed Great FeastsJanuary 7 – The Nativity of our Lord God and Savior Jesus Christ
January 19 – The Baptism of Our Lord and God and Saviour Jesus Christ
February 15 – Meeting of our Lord God and Saviour Jesus Christ in the Temple
April 7 – The Annunciation of Our Most Holy Lady, the Mother of God and Ever-Virgin Mar
August 19 – The Holy Transfiguration of Our Lord God and Saviour Jesus Christ
August 28 – The Dormition of our Most Holy Lady Theotokos and Ever-Virgin Mary
September 21 – Nativity of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever Virgin Mar
September 27 – The Universal Elevation of the Precious and Life-Creating Cross of the Lord
December 4 – Entry into the Temple of our Most Holy Lady Mother of God and Ever-Virgin Mary


Movable Great FeastsApril 28 – Palm Sunday
June 13 – Holy Ascension
June 23 – Pentecost - Trinity Sunday


FeastsJanuary 14 – Circumcision of the Lord
July 7 – The Nativity of the Holy Forerunner and Baptist of the Lord, John
July 12 – The Holy, Glorious and All-Praised Leaders of the Apostles: Peter and Paul
September 11 – The Beheading of the Prophet, Forerunner of the Lord, John the Baptist
October 14 – Protection of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever-Virgin Mary


Fasting SeasonsMarch 18 - May 4 – Great Lent
July 1 - July 11 – Apostles' (Peter & Paul) Fast
August 14 - August 28 – Dormition (Theotokos) Fast
November 28 - January 6 – Nativity (St. Philip's Fast)


Fast Days The Wednesdays and Fridays of the Year, except for Fast-Free Weeks
January 18 – Kreschensky sochelnik (The Eve of Theophany)
September 11 – The Beheading of St. John the Baptist
September 27 – The Elevation of the Cross


Traditional days of remembranceMarch 9 – Meat-fare Saturday
March 30 – 2-nd Saturday of the Great Lent
April 6 – 3-rd Saturday of the Great Lent
April 13 – 4-th Saturday of the Great Lent
May 14 – Radonitsa (Tuesday of the 2nd week of Pascha)
June 22 – Trinity Saturday
November 2 – Demetrius Saturday


Fast-free WeeksJanuary 7 - January 17 – Sviatki (Afterfeast of the Nativity of Christ to Theophany Eve)
February 24 - March 2 – Publican & Pharisee
March 10 - March 16 – Maslenitsa
May 5 - May 11 – Bright Week
June 23 - June 29 – Trinity Week

Kalender Liturgi Gereja Orthodox Indonesia (Russia)

Orthodox Calendar Friday, February 22, 2013 / February 9, 2013 (Church Calendar)

38th Week after Pentecost. Tone four.
Fast. Fish Allowed
Martyr Nicephorus of Antioch (ca. 257).
Uncovering of the relics (1805) of St. Innocent of Irkutsk (1731).
New Hieromartyr Basil priest (1930).
New Hieromartyr John priest (1938).
Venerable Pancratius, hieromonk of the Kiev Caves (13th c.).
Venerables Gennadius (1516) and Nicephorus (1557), monks, of Vazhe Lake (Vologda).
Hieromartyrs Marcellus, bishop of Sicily; Philagrius, bishop of Cyprus; and Pancratius, bishop of Taormina; disciples of Apostle Peter (1st c.).
Venerables Aemilianus and Bracchio of Tours (6th c.) (Gaul).
St. Teilo, bishop (Llandaff in Wales) (6th c.) (Celtic & British).
Martyr Apollonias of Alexandria (249).
St. Romanus the Wonderworker of Cilicia (5th c.).
Hieromartyr Peter Damascene, bishop of Damascus (743).

The Scripture Readings

2 Peter 1:1-10
Mark 13:1-8




TROPARION

Holy Martyr Nicephorus, Troparion, Tone IV —
In his suffering, O Lord,/ Thy martyr Nicephorus received an imperishable crown from Thee our God;/ for, possessed of Thy might,/ he set at nought the tormentors and crushed the feeble audacity of the demons.// By his supplications save Thou our souls.

Kontakion, of the Martyr, Tone I "The choir of the angels" —
Bound by the bond of love, O Nicephorus, thou didst manifestly destroy the malice of hatred, and wast beheaded by the sword, as a divine martyr of the incarnate Savior. Him do thou entreat, in behalf of us who hymn thy glorious memory.

And this Kontakion, Tone III "Today the Virgin" —
Soaring aloft in the love of the Lord, O glorious one,/ and taking His glorious Cross upon thy shoulder,/ thou didst put to shame the wiles of the devil,/ didst suffer even unto death,/ and hast been shown to be a bearer of the trophy of truth,// a warrior and initiate of the mysteries of the grace of God.

May 5 – Great and Holy Pascha


Fixed Great FeastsJanuary 7 – The Nativity of our Lord God and Savior Jesus Christ
January 19 – The Baptism of Our Lord and God and Saviour Jesus Christ
February 15 – Meeting of our Lord God and Saviour Jesus Christ in the Temple
April 7 – The Annunciation of Our Most Holy Lady, the Mother of God and Ever-Virgin Mar
August 19 – The Holy Transfiguration of Our Lord God and Saviour Jesus Christ
August 28 – The Dormition of our Most Holy Lady Theotokos and Ever-Virgin Mary
September 21 – Nativity of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever Virgin Mar
September 27 – The Universal Elevation of the Precious and Life-Creating Cross of the Lord
December 4 – Entry into the Temple of our Most Holy Lady Mother of God and Ever-Virgin Mary


Movable Great FeastsApril 28 – Palm Sunday
June 13 – Holy Ascension
June 23 – Pentecost - Trinity Sunday


FeastsJanuary 14 – Circumcision of the Lord
July 7 – The Nativity of the Holy Forerunner and Baptist of the Lord, John
July 12 – The Holy, Glorious and All-Praised Leaders of the Apostles: Peter and Paul
September 11 – The Beheading of the Prophet, Forerunner of the Lord, John the Baptist
October 14 – Protection of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever-Virgin Mary


Fasting SeasonsMarch 18 - May 4 – Great Lent
July 1 - July 11 – Apostles' (Peter & Paul) Fast
August 14 - August 28 – Dormition (Theotokos) Fast
November 28 - January 6 – Nativity (St. Philip's Fast)


Fast Days The Wednesdays and Fridays of the Year, except for Fast-Free Weeks
January 18 – Kreschensky sochelnik (The Eve of Theophany)
September 11 – The Beheading of St. John the Baptist
September 27 – The Elevation of the Cross


Traditional days of remembranceMarch 9 – Meat-fare Saturday
March 30 – 2-nd Saturday of the Great Lent
April 6 – 3-rd Saturday of the Great Lent
April 13 – 4-th Saturday of the Great Lent
May 14 – Radonitsa (Tuesday of the 2nd week of Pascha)
June 22 – Trinity Saturday
November 2 – Demetrius Saturday


Fast-free WeeksJanuary 7 - January 17 – Sviatki (Afterfeast of the Nativity of Christ to Theophany Eve)
February 24 - March 2 – Publican & Pharisee
March 10 - March 16 – Maslenitsa
May 5 - May 11 – Bright Week
June 23 - June 29 – Trinity Week

Sabtu, 16 Februari 2013

Kalender Liturgi Gereja Orthodox Indonesia (Russia) 17/02/2013

Orthodox Calendar Sunday, February 17, 2013 / February 4, 2013 (Church Calendar)


37th Sunday after Pentecost. Tone four.
Venerable Isidore of Pelusium, monk (436-440).
St. George, prince of Vladimir (1238).
Venerable Cyril, abbot, wonderworker of New Lake (Novgorod) (1532).
New Hieromartyr Methodius bishop of Petropavlovsk (1921).
New Hieromartyrs Eustaphius, John, Alexander, Sergius, John, Theodora, Aleksander, Nicholas, Alexis, Nicholas, Alexis, Alexander, Arcadius, Boris, Michael, Nicholas, Alexis, Andrew, Demetrius, John, Peter priests, Martyr Seraphim, Virgin-martyrs Rafaila, Anna, Catherine, and Martyrs John, Basil, Demetrius, Theodore, and Demetrius (1938).
Venerable Abraham and St. Coprius, monks, of Pechenga (Vologda) (15th c.).
Martyrs Jadorus and Isidore who suffered under Decius (249-251).
Hieromartyr Abramius, bishop of Arbela in Assyria (ca. 344-347).
Venerable Nicholas the Confessor, abbot of the Studion (868).
St. John, of Irenopolis (325).
Venerable Aldate, hieromartyr of Gloucester, England (6th c.) (Celtic & British).
St. Modan, abbot of Stirling and Falkirk.
Martyr Theoctistus (1686) (Greek).
St. Jasim the Wonderwoker (1686) (Greek).
New Martyr Joseph of Aleppo (1686) (Greek).
Hieromartyr Phileas, bishop of Thmuis and martyr Philoromus the Magistrate (303).
St. Evagrius, fellow-ascetic of St. Shio of Mgvime (6th c.) (Georgia).

The Scripture Readings

Luke 24:1-12 (4th Matins Gospel)
1 Timothy 4:9-15
Luke 19:1-10


TROPARION

Troparion of the Sunday, Tone IV —
When the women disciples of the Lord learned from the angel / the joyous message of Thy resurrection, / they cast away the ancestral curse / and elatedly told the Apostles: / Death is overthrown! / Christ God is risen, / granting the world great mercy!

Hymn to the Theotokos, Tone IV —
The mystery of all eternity, / unknown even by angels, / through you, O Theotokos, is revealed to those on earth: / God incarnate, by union without confusion. / He voluntarily accepted the cross for us, / by which He resurrected the first-created man, / saving our souls from death.

Kontakion of the Sunday, Tone IV —
My Savior and Redeemer as God rose from the tomb and delivered the earthborn from their chains. He has shattered the gates of hell, and as Master, He has risen on the third day!



St. Isidore of Pelusium, Troparion, Tone VIII —
In thee, O father, that which was created according to the image of God was manifestly saved./ For accepting thy cross thou didst follow after Christ,/ and praying thou didst learn to disdain the flesh,/ for thou didst transcend it to take care of thine immortal soul.// Wherefore, with the angels doth thy soul rejoice, O venerable Isidore.

Troparion of the Feast, Tone I —
Rejoice, O Virgin Theotokos full of grace,/ for from thee hath shone forth the Sun of Righteousness, Christ our God,/ enlightening them that are in darkness./ Be glad thou also, O righteous elder,/ who receivest in thine arms the Deliver of our souls,// Who granteth us Resurrection.

Kontakion of the Saint, Tone IV "Thou hast appeared today" —
The Church, finding thee to be another morning-star, O all-glorious one,/ crieth out to thee, illumined by the lightning-flashes of thy words:// Rejoice, O most blessed and divinely wise Isidore!

Kontakion of the Feast, Tone I —
O Thou Who didst hallow the Virgin’s womb by Thy birth/ and didst bless the hands of Symeon as was meet,/ now Thou hast come and saved us O Christ God./ In the midst of battle grant peace to Thy community,/ and strengthen kings whom Thou hast loved,// O Thou Who alone lovest mankind.

May 5 – Great and Holy Pascha


Fixed Great FeastsJanuary 7 – The Nativity of our Lord God and Savior Jesus Christ
January 19 – The Baptism of Our Lord and God and Saviour Jesus Christ
February 15 – Meeting of our Lord God and Saviour Jesus Christ in the Temple
April 7 – The Annunciation of Our Most Holy Lady, the Mother of God and Ever-Virgin Mar
August 19 – The Holy Transfiguration of Our Lord God and Saviour Jesus Christ
August 28 – The Dormition of our Most Holy Lady Theotokos and Ever-Virgin Mary
September 21 – Nativity of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever Virgin Mar
September 27 – The Universal Elevation of the Precious and Life-Creating Cross of the Lord
December 4 – Entry into the Temple of our Most Holy Lady Mother of God and Ever-Virgin Mary


Movable Great FeastsApril 28 – Palm Sunday
June 13 – Holy Ascension
June 23 – Pentecost - Trinity Sunday


FeastsJanuary 14 – Circumcision of the Lord
July 7 – The Nativity of the Holy Forerunner and Baptist of the Lord, John
July 12 – The Holy, Glorious and All-Praised Leaders of the Apostles: Peter and Paul
September 11 – The Beheading of the Prophet, Forerunner of the Lord, John the Baptist
October 14 – Protection of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever-Virgin Mary


Fasting SeasonsMarch 18 - May 4 – Great Lent
July 1 - July 11 – Apostles' (Peter & Paul) Fast
August 14 - August 28 – Dormition (Theotokos) Fast
November 28 - January 6 – Nativity (St. Philip's Fast)


Fast Days The Wednesdays and Fridays of the Year, except for Fast-Free Weeks
January 18 – Kreschensky sochelnik (The Eve of Theophany)
September 11 – The Beheading of St. John the Baptist
September 27 – The Elevation of the Cross


Traditional days of remembranceMarch 9 – Meat-fare Saturday
March 30 – 2-nd Saturday of the Great Lent
April 6 – 3-rd Saturday of the Great Lent
April 13 – 4-th Saturday of the Great Lent
May 14 – Radonitsa (Tuesday of the 2nd week of Pascha)
June 22 – Trinity Saturday
November 2 – Demetrius Saturday


Fast-free WeeksJanuary 7 - January 17 – Sviatki (Afterfeast of the Nativity of Christ to Theophany Eve)
February 24 - March 2 – Publican & Pharisee
March 10 - March 16 – Maslenitsa
May 5 - May 11 – Bright Week
June 23 - June 29 – Trinity Week

Daily Orthodoxy 16/02/2013

232. Kemudian akankah Ia menghukum kita bagi kejahatan pikiran dan kata-kata kita?
Tanpa diragukan Ia akan menghukumnya sampai kita menghapuskan hal itu oleh pertobatan, iman, dan perubahan hidup.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. [Mat 12:36]

233. Apakah Yesus Kristus akan segera datang untuk menghakimi?
Kami tidak mengetahuinya. Oleh karena itu kita harus hidup sebagaimana hal itu telah siap.

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. [2Ptr 3:9-10]

Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. [Mat 25:13]

234. Apakah ada tanda-tanda yang diwahyukan menjelang tibanya kedatangan Kristus?
Sabda Allah menyatakan tanda-tanda khusus akan diwahyukan, misalnya pengurangan iman dan kasih diantara manusia, melimpahnya tindakan asusila dan malapetaka, pemberitaan Injil pada segala bangsa, dan datangnya Antikristus. [Mat 24]

Daily Orthodoxy 16/02/2013

232. Kemudian akankah Ia menghukum kita bagi kejahatan pikiran dan kata-kata kita?
Tanpa diragukan Ia akan menghukumnya sampai kita menghapuskan hal itu oleh pertobatan, iman, dan perubahan hidup.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. [Mat 12:36]

233. Apakah Yesus Kristus akan segera datang untuk menghakimi?
Kami tidak mengetahuinya. Oleh karena itu kita harus hidup sebagaimana hal itu telah siap.

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. [2Ptr 3:9-10]

Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. [Mat 25:13]

234. Apakah ada tanda-tanda yang diwahyukan menjelang tibanya kedatangan Kristus?
Sabda Allah menyatakan tanda-tanda khusus akan diwahyukan, misalnya pengurangan iman dan kasih diantara manusia, melimpahnya tindakan asusila dan malapetaka, pemberitaan Injil pada segala bangsa, dan datangnya Antikristus. [Mat 24]

Selasa, 12 Februari 2013

Metropolitan Hilarion of Volokolamsk comments on reports about Pope Benedict XVI’s retirement


Metropolitan Hilarion of Volokolamsk comments on reports about Pope Benedict XVI’s retirement


On February 11, 2013, the chairman of the Moscow Patriarchate’s department for external church relations, Metropolitan Hilarion of Volokolamsk, made comments to ITAR-TASS news agency concerning that coming reports about the retirement of the head of the Roman Catholic Church, Pope Benedict XVI.

Reports about the retirement of Pope Benedict XVI have proved to be unexpected even for his closest associates. Cardinal Sodano described it as ‘a thunder out of a clear sky’. Really, there have been no precedents of this kind in the modern history of the Roman Catholic Church. Pope John Paul II remained in office to the end despite his serious health problems.

Meanwhile, the office of the Roman Pontiff, just as that of any head of a Church, presupposes active work. It is not a ceremonial office. If one’s age and health prove to be an obstacle for effective work, the head of a Church may decide to retire. In recent years, the Catholic Church has come to face very serious challenges which require new incentives to come from the See of Rome. Perhaps, precisely this has made the pope to give way to a younger and more dynamic prelate to be elected by the conclave of cardinals. The Pope Benedict XVI’s decision to leave his office in the present situation may be seen as an act of personal courage and humbleness.


On 16 October 2012, Metropolitan Hilarion of Volokolamsk met with Pope Benedict XVI at the Vatican.

We are grateful to Pope Benedict XVI for his understanding of the problems which impede the full normalization of Orthodox-Catholic relations, especially in such regions as western Ukraine. Only yesterday I spoke about Pope Benedict XVI in my talk on Russia-24 TV network with the new Russian ambassador to the Holy See, A. A. Avdeyev. I pointed out that relations between the Russian Orthodox Church and the Roman Catholic Church have acquired positive dynamic after his ascension to the See of Rome. He enjoys great respect in the Christian world. He is a prominent theologian, who is well versed in the tradition of the Orthodox Church while having the sensitivity that makes it possible for him to build relations with Orthodox Church on due level.

My personal meetings and talks with Pope Benedict XVI remain memorable for me. There have been three meetings since I was appointed chairman of the DECR. In my talks with the pontiff I was always amazed by his calm and thoughtful reaction, his sensitivity to issues we raised, his desire to solve together the problems arising in our relations. Specifically, I set forth in detail to the pope my vision of the problems we have encountered in pan-Orthodox – Catholic dialogue (I made a report about these problems to the recent Bishops’ Council, and it made appropriate decisions). My attitude to the progress of this dialogue is very critical, which I frankly stated to the pope and he always showed understanding.

Even before his ascension to the See of Rome, Cardinal Ratzinger declared war on ‘the dictatorship of relativism’ so typical for the Western society today. It immediately made him unpopular in the eyes of secular politicians and journalists. Pope Benedict XVI is not a media star. He is a man of the Church. In the mass media, he is continuously criticized for traditionalism and conservatism, but precisely these merits of his are of credit for millions of Christians, both Catholic and non-Catholic, those who seek to preserve traditional Christian spiritual and moral values.

It remains only to hope that his successor will continue walking along the same path and that Orthodox-Catholic relations will continue developing progressively for the common good of the whole Christendom.

( http://www.pravmir.com/metropolitan-hilarion-of-volokolamsk-comments-on-reports-about-pope-benedict-xvis-retirement/ )

Jumat, 08 Februari 2013

Daily Orthodoxy 09/02/2013

229. Apakah kedatangan kedua Kristus akan sama dengan kedatanganNya yang pertama?
Tidak, sangat berbeda. Yang pertama Ia datang untuk menderita sengsara bagi kita didalam kesederhanaan yang agung, namun yang kedua Ia akan datang untuk menghakimi kita dalam kemuliaanNya dan seluruh malaikat kudus besertanya. [Mat 25:31]

230. Apakah Ia akan menghakimi semua manusia?
Ya, semuanya tanpa pengecualian.

231. Bagaimana Dia akan menghakimi mereka?
Hati nurani setiap manusia akan dibuka dihadapan semua, bukan hanya segala perbuatan yang telah dilakukan dalam seluruh kehidupannya atas bumi yang disingkapkan namun juga semua perkataan yang telah terkatakan dan semua keinginan rahasia dan pikiran.

Kalender Liturgi Gereja Orthodox Indonesia (Russia)

Orthodox Calendar Saturday, February 9, 2013 / January 27, 2013 (Church Calendar)

36th Week after Pentecost. Tone two.
Translation of the relics (437) of St. John Chrysostom, archbishop of Constantinople.
Venerable Peter of Egypt (5th c.).
New Martyr Demetrius at Constantinople (1784) (Greek).
Venerable Titus the Soldier, monk of the Kiev Caves.
New Hieromartyr Peter (Zverev) of Voronezh (1929).
St. Demetrius Klepinine, priest of Paris (1944).
Venerable Leonty (Stasevich) of Ivanovo (1972).
New Hieromartyr and Mystic Leontius of Tarnopol and Jablechna (Poland) (1972).

The Scripture Readings

John 10:1-9 Matins Gospel
1 Corinthians 14:20-25
Matthew 25:1-13
Hebrews 7:26-8:2 St. John
John 10:9-16 St. John




TROPARION

Translation of the Relics of St. John Chrysostom, Troparion, Tone VIII —
Grace shining forth from thy mouth like a beacon hath illumined the universe,/ and disclosed to the world treasures of uncovetousness, and shown us the heights of humility;/ but while instructing by thy words, O father John Chrysostom,// intercede with the Word, Christ our God, to save our souls.

Kontakion, Tone I —
The honored Church was mystically gladdened by the return of thy precious relics;/ and having hidden them like most precious gold,/ by thy supplication she bountifully imparteth the grace of healings unto them that hymn thee,// O John Chrysostom.

May 5 – Great and Holy Pascha


Fixed Great FeastsJanuary 7 – The Nativity of our Lord God and Savior Jesus Christ
January 19 – The Baptism of Our Lord and God and Saviour Jesus Christ
February 15 – Meeting of our Lord God and Saviour Jesus Christ in the Temple
April 7 – The Annunciation of Our Most Holy Lady, the Mother of God and Ever-Virgin Mar
August 19 – The Holy Transfiguration of Our Lord God and Saviour Jesus Christ
August 28 – The Dormition of our Most Holy Lady Theotokos and Ever-Virgin Mary
September 21 – Nativity of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever Virgin Mar
September 27 – The Universal Elevation of the Precious and Life-Creating Cross of the Lord
December 4 – Entry into the Temple of our Most Holy Lady Mother of God and Ever-Virgin Mary


Movable Great FeastsApril 28 – Palm Sunday
June 13 – Holy Ascension
June 23 – Pentecost - Trinity Sunday


FeastsJanuary 14 – Circumcision of the Lord
July 7 – The Nativity of the Holy Forerunner and Baptist of the Lord, John
July 12 – The Holy, Glorious and All-Praised Leaders of the Apostles: Peter and Paul
September 11 – The Beheading of the Prophet, Forerunner of the Lord, John the Baptist
October 14 – Protection of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever-Virgin Mary


Fasting SeasonsMarch 18 - May 4 – Great Lent
July 1 - July 11 – Apostles' (Peter & Paul) Fast
August 14 - August 28 – Dormition (Theotokos) Fast
November 28 - January 6 – Nativity (St. Philip's Fast)


Fast Days The Wednesdays and Fridays of the Year, except for Fast-Free Weeks
January 18 – Kreschensky sochelnik (The Eve of Theophany)
September 11 – The Beheading of St. John the Baptist
September 27 – The Elevation of the Cross


Traditional days of remembranceMarch 9 – Meat-fare Saturday
March 30 – 2-nd Saturday of the Great Lent
April 6 – 3-rd Saturday of the Great Lent
April 13 – 4-th Saturday of the Great Lent
May 14 – Radonitsa (Tuesday of the 2nd week of Pascha)
June 22 – Trinity Saturday
November 2 – Demetrius Saturday


Fast-free WeeksJanuary 7 - January 17 – Sviatki (Afterfeast of the Nativity of Christ to Theophany Eve)
February 24 - March 2 – Publican & Pharisee
March 10 - March 16 – Maslenitsa
May 5 - May 11 – Bright Week
June 23 - June 29 – Trinity Week

Seputar Iman










Sabtu, 02 Februari 2013

Daily Orthodoxy 03/02/2013

226. Apakah Kitab Suci berbicara tentang kedatangan Kristus kembali?
Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga. [Kis 1:11]

Hal ini dikatakan kepada Para Rasul oleh para malaikat pada waktu kenaikan Tuhan ke Sorga.

227. Bagaimana Kitab Suci berbicara mengenai Penghakiman Yang Akan DatangNya?
Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. [Yoh 5:28-29]

Perkataan tersebut adalah dari Kristus Sendiri.

228. Bagaimana Kitab Suci berbicara mengenai KerajaanNya yang tak akan ada akhirnya?
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. [Luk 1:32-33]

Perkataan ini adalah kata-kata malaikat kepada Bunda dari Allah.

Kalender Liturgi Gereja Orthodox Indonesia (Russia)

Orthodox Calendar Sunday, February 3, 2013 / January 21, 2013 (Church Calendar)

35th Sunday after Pentecost. Tone two.
Venerable Maximus the Confessor (662).
Martyr Neophytus of Nicaea (305).
Martyrs Eugene, Candidus, Valerian, and Aquila at Trebizond (303).
Venerable Maximus the Greek of Russia (1556).
New Hieromartyr Elias priest (1938).
Virgin-martyr Agnes of Rome (304).
Martyr Anastasius, disciple of St. Maximus the Confessor (662).
Wonderworking Icon of the Most Holy Theotokos of Paramythia (Vatopedi, Mt. Athos).
Icons of the Most Holy Theotokos "Stabbed" ("Zaklannaya") and "Xenophite Hodegetria".
Venerable Neophytes of Vatopedi on Mt Athos (Greek).
St. Zosimas, bishop of Syracuse (662).
Synaxis of the Church of Holy Peace by the Sea in Constantinople.
St. Timon, monk of Nadeyev and Kostroma (1840).

The Scripture Readings

Mark 16:1-8 (2nd Matins Gospel)
1 Timothy 1:15-17
Luke 18:35-43
Galatians 5:22-6:2 Venerable Maximus
Luke 6:17-23 Venerable Maximus


TROPARION

Troparion of the Sunday, Tone II —
When Thou didst descend to death, O Life immortal, / Thou didst slay hell with the splendor of Thy godhead! / And when from the depths Thou didst raise the dead, / all the powers of heaven cried out: / O Giver of life, Christ our God, glory to Thee!

Hymn to the Theotokos, Tone II —
All beyond thought, all most glorious, / are your mysteries, O Theotokos. / Sealed in purity, preserved in virginity, / you were revealed to be the true Mother who gave birth to the true God. / Entreat Him to save our souls.

Kontakion of the Sunday, Tone II —
Hell became afraid, O Almighty Savior, / seeing the miracle of Thy Resurrection from the tomb! / The dead arose! Creation, with Adam, beheld this and rejoiced with Thee! / And the world, O my Savior, praises Thee forever.



St. Maximus the Confessor, Troparion, Tone VIII —
O instructor of Orthodoxy, teacher of piety and purity,/ beacon for the whole world, divinely inspired adornment of monastics./ O most wise Maximus by thy doctrines thou hast illumined all.// O harp of the Spirit, entreat Christ God that our souls be saved.

Holy Martyr Neophytus, Troparion, Tone IV —
In his suffering, O Lord,/ Thy martyr Neophytus received an imperishable crown from Thee our God;/ for, possessed of Thy might,/ he set at nought the tormentors and crushed the feeble audacity of the demons.// By his supplications save Thou our souls.

Kontakion of the Venerable One, Tone VIII, "To thee the Champion Leader" —
With fitting hymns, O ye faithful, let us honor the great Maximus,/ the lover of the Trinity, who manifestly teacheth us the divine Faith,/ to worship Christ in two natures, volitions and activities;// and let us cry aloud: Rejoice, O preacher of the faith!

And this Kontakion, Tone VI, "When Thou hadst fulfilled Thy dispensation" —
The thrice-radiant light which abode in thy soul showed thee forth as a chosen vessel, O most blessed one,/ revealing things divine to the ends of the earth./ O blessed Maximus, recount understandings of things hard to comprehend// and manifestly preach to all the transcendent and unoriginate Trinity!

May 5 – Great and Holy Pascha


Fixed Great FeastsJanuary 7 – The Nativity of our Lord God and Savior Jesus Christ
January 19 – The Baptism of Our Lord and God and Saviour Jesus Christ
February 15 – Meeting of our Lord God and Saviour Jesus Christ in the Temple
April 7 – The Annunciation of Our Most Holy Lady, the Mother of God and Ever-Virgin Mar
August 19 – The Holy Transfiguration of Our Lord God and Saviour Jesus Christ
August 28 – The Dormition of our Most Holy Lady Theotokos and Ever-Virgin Mary
September 21 – Nativity of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever Virgin Mar
September 27 – The Universal Elevation of the Precious and Life-Creating Cross of the Lord
December 4 – Entry into the Temple of our Most Holy Lady Mother of God and Ever-Virgin Mary


Movable Great FeastsApril 28 – Palm Sunday
June 13 – Holy Ascension
June 23 – Pentecost - Trinity Sunday


FeastsJanuary 14 – Circumcision of the Lord
July 7 – The Nativity of the Holy Forerunner and Baptist of the Lord, John
July 12 – The Holy, Glorious and All-Praised Leaders of the Apostles: Peter and Paul
September 11 – The Beheading of the Prophet, Forerunner of the Lord, John the Baptist
October 14 – Protection of Our Most Holy Lady the Mother of God and Ever-Virgin Mary


Fasting SeasonsMarch 18 - May 4 – Great Lent
July 1 - July 11 – Apostles' (Peter & Paul) Fast
August 14 - August 28 – Dormition (Theotokos) Fast
November 28 - January 6 – Nativity (St. Philip's Fast)


Fast Days The Wednesdays and Fridays of the Year, except for Fast-Free Weeks
January 18 – Kreschensky sochelnik (The Eve of Theophany)
September 11 – The Beheading of St. John the Baptist
September 27 – The Elevation of the Cross


Traditional days of remembranceMarch 9 – Meat-fare Saturday
March 30 – 2-nd Saturday of the Great Lent
April 6 – 3-rd Saturday of the Great Lent
April 13 – 4-th Saturday of the Great Lent
May 14 – Radonitsa (Tuesday of the 2nd week of Pascha)
June 22 – Trinity Saturday
November 2 – Demetrius Saturday


Fast-free WeeksJanuary 7 - January 17 – Sviatki (Afterfeast of the Nativity of Christ to Theophany Eve)
February 24 - March 2 – Publican & Pharisee
March 10 - March 16 – Maslenitsa
May 5 - May 11 – Bright Week
June 23 - June 29 – Trinity Week